LEN 2025: Dewa United Osiris Sukses Reverse Sweep Dramatis Kontra RAPS Esports!
Dewa United Osiris berhasil menunjukkan mental juara saat menghadapi RAPS Esports di babak playoffs Liga 1 Esports Nasional (LEN) 2025, Rabu (3/12) siang. Meski sempat tertinggal di game pertama, Anak Dewa bangkit dengan performa solid dan menutup laga dengan skor 2-1 lewat *reverse sweep* dramatis.
| Tim Pemenang | Skor Akhir | Status Laga |
|---|---|---|
| Dewa United Osiris | 2 - 1 | Reverse Sweep |
🔥 RAPS Esports vs Dewa United Osiris: Sengit Hingga Game Terakhir!
Pada laga ini, Dewa United Osiris menurunkan *line-up* utama: Spencer (*midlaner*), Vlosee (*jungler*), Itoshi Kesuuu (*roamer*), Restlessss (*goldlaner*), dan Gwinskie (*EXPlaner*). Kelima pemain tampil agresif dalam perebutan objektif sepanjang pertandingan.
Detail Pertandingan dan Strategi Tim
Game Pertama: Dewa United membuka dengan *draft* Joy, Yve, Grock, Lapu-Lapu, dan Cici. Namun, mereka kesulitan menguasai *early game* dan harus melepas tiga *turtle* ke RAPS Esports. Meskipun sempat membalikkan momentum lewat inisiasi apik dari Itoshi Kesuuu, kondisi *map* yang sudah hancur membuat mereka tak mampu menahan tekanan *super minion*. RAPS menutup game pertama dengan kemenangan.
Game Kedua: Anak Dewa tampil lebih agresif dengan *draft* Kimmy, Gatot, Lapu-Lapu, Yi Sun-shin, dan Arlott. Sejak menit awal mereka mendominasi lewat *pickoff* tepat sasaran dan unggul di *laning*. Meskipun sempat kecolongan *lord* pertama, mereka berhasil merebut momentum pada *contest lord* kedua dan menutup game dengan kemenangan cepat di menit ke-14.
Game Penentuan: Dewa United langsung mempertegas dominasi sejak *early game* dengan eliminasi krusial. *Snowball* yang tak terbendung membuat RAPS kesulitan mempertahankan objektif. Dengan kontrol *map* rapi dan eksekusi *team fight* matang, Osiris mengamankan kemenangan meyakinkan sekaligus memastikan tempat di final upper bracket.
🎤 Kekalahan Game Pertama Hanya Anggap Pemanasan (Kutipan)
Midlaner Dewa United Osiris, Adhitya ‘Spencer’ Zulkarnain, menyebut kekalahan di game pertama sebagai ajang pemanasan. Ini adalah representasi mental juara dari tim yang tidak goyah meskipun harus memulai dari posisi tertinggal.
Kutipan Spencer: "Kami menganggap game pertama sebagai pemanasan saja. Baru di game kedua dan ketiga sudah harus bangkit untuk menang."
– Adhitya ‘Spencer’ Zulkarnain, Midlaner Dewa United Osiris
Kemenangan *reverse sweep* ini menjadi bukti nyata bahwa Dewa United Osiris adalah salah satu tim yang patut diperhitungkan di LEN 2025. Konsistensi di dua game terakhir menunjukkan kedalaman *draft* dan kemampuan adaptasi yang tinggi di bawah tekanan *playoffs*. Mereka kini menunggu lawan mereka di final *upper bracket* untuk memperebutkan satu tempat di *Grand Final*.