Mobile Legends Bakal Jadi Game Milik Arab Saudi? Ini Penjelasannya!

Rumor Penjualan Moonton ke Investor Arab Saudi

Belakangan ini komunitas gamers dibuat heboh oleh kabar bahwa Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) berpotensi berpindah kepemilikan ke Arab Saudi. Isu ini muncul setelah laporan yang menyebut bahwa ByteDance, perusahaan induk TikTok, sedang dalam proses negosiasi untuk menjual Shanghai Moonton Technology kepada Savvy Games Group, perusahaan game yang berada di bawah Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi

Jika kesepakatan ini benar-benar terjadi, maka langkah tersebut akan menjadi salah satu akuisisi besar Arab Saudi di industri game global.

Sumber : Pasargames.id

Arab Saudi Semakin Agresif di Industri Game

Savvy Games Group bukan nama baru dalam dunia investasi game. Negara tersebut memang sedang gencar memperluas pengaruhnya di sektor gaming. Bahkan sebelumnya, PIF dan mitra globalnya telah menyetujui pembelian Electronic Arts (EA) dengan nilai mencapai US$55 miliar.

Dengan ambisi besar untuk menjadi pusat industri game dunia, akuisisi Moonton bisa menjadi langkah strategis berikutnya.
Baca juga :

ByteDance Sudah Lama Ingin Melepas Moonton

Rencana ByteDance untuk menjual Moonton sebenarnya bukan hal baru. Perusahaan asal Tiongkok itu sudah mempertimbangkan penjualan sejak tahun lalu, namun belum menemukan titik final. Kini, rumor tersebut kembali menguat seiring upaya ByteDance untuk mengurangi keterlibatannya di industri game.

Dalam dua tahun terakhir, ByteDance memang melakukan restrukturisasi besar-besaran, termasuk PHK ratusan karyawan dan penutupan divisi game Nuverse. Kondisi pasar game global yang semakin kompetitif juga membuat mereka kesulitan mempertahankan posisi.

Moonton Dibeli ByteDance pada 2021

Pada tahun 2021, ByteDance mengakuisisi Moonton dengan nilai sekitar US$4 miliar, mengalahkan Tencent yang juga berminat saat itu. Mobile Legends sendiri masih menjadi salah satu game paling populer di Asia Tenggara dan menghasilkan pendapatan besar.

Bahkan, MLBB dilaporkan meraup keuntungan sekitar US$1,1 juta per minggu pada kuartal IV tahun 2024. Namun, meski performanya kuat, ByteDance tetap kesulitan mengikuti dinamika industri game yang bergerak cepat.

Sumber : pasargames.id

Nilai Saham ByteDance Ikut Jadi Sorotan

Di tengah rumor penjualan Moonton, saham ByteDance juga menjadi perhatian. Kabarnya, valuasi perusahaan tersebut diperdagangkan di angka US$480 miliar, setelah Capital Today membeli sebagian saham melalui mekanisme lelang yang cukup kompetitif.

Hal ini semakin memperkuat spekulasi bahwa ByteDance sedang melakukan penataan ulang bisnisnya, termasuk kemungkinan melepas aset-aset non-inti seperti Moonton.
Baca juga : 

Apakah Mobile Legends Akan Resmi Jadi Milik Arab Saudi?

Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak ByteDance maupun Savvy Games Group. Negosiasi disebut masih berlangsung dan belum mencapai keputusan final.

Jika benar terjadi, ini bisa menjadi salah satu perubahan besar dalam sejarah MLBB—baik dari sisi pengembangan, ekosistem esports, maupun arah bisnisnya ke depan.

Rumor akuisisi Moonton oleh investor Arab Saudi memang sedang ramai dibicarakan. Dengan rekam jejak PIF yang agresif dalam mengakuisisi perusahaan game besar, kemungkinan ini bukan hal yang mustahil. Namun, selama belum ada pernyataan resmi, semuanya masih sebatas spekulasi.

Yang jelas, para pemain Mobile Legends tentu menunggu bagaimana kelanjutan kabar ini dan dampaknya terhadap game yang mereka cintai. Biar nggak ketinggalan update seru lainnya, ikuti terus RuangKita dan share artikel ini ke teman‑teman kamu.

Posting Komentar

Bagi teman teman yang ada saran , masukan atau apresiasi untuk postingan ini ,, boleh langsung sampaikan di kolom komentar ya ^^

Lebih baru Lebih lama