Nilai Pasar Ubisoft Anjlok dan Berada di Titik Terendah Dalam 13 Tahun Terakhir
Dalam beberapa tahun terakhir, **Ubisoft** seolah terus berada dalam masa sulit. Nilai sahamnya terus menurun dan raksasa *gaming* itu disebut-sebut akan segera diakuisisi, seperti yang dibahas dalam laporan terbaru. Dengan kondisi yang dihadapi oleh perusahaan tersebut, baru-baru ini muncul laporan di mana nilai pasar Ubisoft dilaporkan anjlok dan berada di titik terendah dalam **13 tahun terakhir** ini. Benarkah itu?
📉 Nilai Pasar Ubisoft Anjlok ke Titik Terendah Sejak 2012
Menurut data dari *TradingView*, nilai pasar **Ubisoft** kapitalisasinya sekarang turun sampai **di bawah US$1 miliar**, yaitu **820,17 Euro** atau sekitar **Rp 15,93 Triliun** terhitung pada saat artikel ini ditulis (10/12). Nilai ini dapat berubah sewaktu-waktu.
Nilai pasar perusahaan *game* tersebut sekarang menjadi **titik terendah** yang telah berlangsung seperti ini sejak tahun **2012**. Kondisi tersebut membuat banyak pihak khawatir dengan masa depan studio di balik seri *Far Cry* dan *Assassin’s Creed* itu, apalagi sejauh ini belum ada tanda-tanda ‘penyelamat’ yang bisa membalikkan keadaan.
Mengingat bagaimana perusahaan *game* ini dikenal sebagai studio *game* **AAA**, tentunya biaya pengembangan *game* mereka jelas akan selalu besar. Alhasil, mereka butuh penjualan dalam jumlah yang sangat besar agar bisa benar-benar meraup keuntungan. Sayangnya, hal itu tidak tercapai belakangan ini, karena sebagian besar *game* terbaru mereka tidak berhasil mencapai target penjualan.
📉 Berturut-turut Mengalami Penurunan Nilai Pasar dan PHK
Ini menjadi tahun kedua secara berturut-turut **Ubisoft** mengalami penurunan penjualan dan nilai pasar. Selama tahun fiskal **2024-2025**, perusahaan asal Perancis itu mengalami penurunan antara 20% hingga 50% di berbagai indikator. Serangkaian *game* yang tidak memenuhi ekspektasi dan penundaan sejumlah *game* baru membuat kepercayaan investor semakin goyah.
Kondisi tersebut juga semakin diperparah setelah laporan keuangan sempat ditunda dan sekitar **1,500 karyawan** harus terkena pemutusan hubungan kerja alias PHK dalam 12 bulan terakhir sebagai bagian dari upaya manajemen untuk memangkas biaya.
– Laporan Finansial
Kondisi ini menunjukkan bahwa Ubisoft berada di persimpangan jalan dan harus mengambil keputusan radikal untuk mengembalikan kepercayaan pasar dan menyelamatkan masa depan *franchise* besar mereka.